Palembang – Kasus kematian seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Palembang mengundang perhatian serius dari berbagai pihak. Sebagai bagian dari penyelidikan, lima teman sekamar narapidana yang tewas tersebut telah diperiksa oleh pihak berwenang. Proses pemeriksaan ini bertujuan untuk mengungkap fakta-fakta yang melatarbelakangi insiden tragis ini.

Pertama-tama, Kepala Lapas Palembang, Hadi Sutrisno, dalam keterangannya kepada media pada Kamis (18/07), menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk memastikan penyelidikan berjalan transparan dan sesuai prosedur. “Kami berkomitmen untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian ini. Oleh karena itu, lima teman sekamar korban telah kami periksa untuk mendapatkan informasi lebih lanjut,” ujar Hadi Sutrisno.

5 Teman Diperiksa Terkait Napi yang Tewas di Lapas Palembang

Selanjutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, diduga kematian narapidana tersebut terjadi karena adanya tindak kekerasan. Namun, pihak berwenang belum dapat memberikan kesimpulan pasti mengenai penyebab kematian sebelum hasil autopsi dan investigasi lebih lanjut selesai. “Kami masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian. Saat ini, kami fokus pada pengumpulan bukti dan keterangan saksi,” tambah Hadi Sutrisno.

Lebih lanjut, pihak keluarga korban juga telah dihubungi dan diberi penjelasan mengenai langkah-langkah yang sedang diambil oleh pihak Lapas dan kepolisian. Keluarga diharapkan dapat bersabar menunggu hasil penyelidikan yang tengah berlangsung. Selain itu, pihak Lapas Palembang juga berupaya menjaga situasi tetap kondusif dan memastikan bahwa seluruh narapidana mendapatkan perlakuan yang layak selama proses penyelidikan berlangsung.

Di sisi lain, Kepala Kepolisian Resor Palembang, Kombes Pol. Agus Setiawan, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan transparan. “Kami akan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat diperiksa dan semua bukti dikumpulkan untuk mengungkap kebenaran,” ujar Agus Setiawan.

Sebagai kesimpulan, kasus ini menyoroti pentingnya penegakan hukum dan perlindungan hak-hak narapidana di dalam Lapas. Dengan adanya pemeriksaan terhadap lima teman sekamar korban, diharapkan dapat terungkap fakta-fakta yang sebenarnya dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat